Putera Batam Forum
thanks Selamat Datang di Forum Putera Batam thanks

Enjoy Our Communty

tapi jangan lupa

oh yeah ? Log in dulu donk oh yeah ?
Putera Batam Forum
thanks Selamat Datang di Forum Putera Batam thanks

Enjoy Our Communty

tapi jangan lupa

oh yeah ? Log in dulu donk oh yeah ?
Putera Batam Forum
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Putera Batam Forum

STMIK - Universitas Putera Batam
 
IndeksIndeks  PortalPortal  GalleryGallery  Latest imagesLatest images  PencarianPencarian  PendaftaranPendaftaran  Login  

 

 Kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa, hanya memberi tak harap kembali...

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Go down 
Pengirim Message
ferianti
Moderator
ferianti

Posts : 484
Reputation : 1
Join date : 18.10.09
Location : tiban bukit asri

Kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa, hanya memberi tak harap kembali... Vide
PostSubyek: Kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa, hanya memberi tak harap kembali...   Kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa, hanya memberi tak harap kembali... EmptyThu Apr 22 2010, 10:52

Seorang Ibu Meninggal Setelah 38 Tahun Merawat Putrinya yang Koma

Kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa, hanya memberi tak harap kembali...
Sepenggal syair lagu itu benar-benar mengena pada sosok ibu asal AS ini.
Wanita berusia 80 tahun itu selama berpuluh-puluh tahun merawat
putrinya yang mengalami koma.
Sampai akhirnya ibu penuh kasih itu meninggal, mendahului putrinya yang hingga saat ini masih terbaring dalam koma berkepanjangan.

Kaye O'Bara menutup mata untuk selamanya di rumahnya di Miami Gardens, Florida.
Kamar yang selama ini ditempatinya bersama putrinya, Edwarda sejak 1970 silam.
Kaye meninggal dalam tidurnya. Dia telah bertahun-tahun menderita penyakit jantung.

Semasa hidupnya Kaye pernah berjanji tak akan pernah meninggalkan Edwarda yang ketika itu masih remaja.
Janji itu dimulai sejak Edwarda jatuh koma akibat penyakit diabetesnya 38 tahun yang lampau.

"Kami kira dia akan hidup melampaui kami semua. Wanita itu begitu kuat,"
kata keponakan Kaye, Pamela Burdgick seperti dilansir harian News.com.au,
Sabtu (8/3/2008).

Selama kurun waktu 38 tahun, kisah pengabdian Kaye kepada putrinya, Edwarda menarik simpati banyak orang.
Para pengunjung yang jumlahnya tak terhitung lagi mendatangi rumah Kaye. Bahkan ada pula sebagian orang yang datang dari Jepang untuk ikut merayakan ulang tahun Edwarda.

Kisah Kaye telah dituangkan dalam buku laris karya Dr. Wayne Dyer yang
berjudul "A Promise Is A Promise: An Almost Unbelievable Story of a
Mother's Unconditional Love and What It Can Teach Us".

Edwarda, penderita diabetes, mengalami flu sebelum Natal 1969.
Beberapa
hari kemudian kondisinya memburuk dan orangtuanya, Kaye dan suaminya, Joe, membawanya ke rumah sakit.

Beberapa saat sebelum Edwarda kehilangan kesadarannya, remaja putri itu
sempat bertanya kepada ibunya: "Janji ibu tidak akan meninggalkan saya,
janji ya?"
Kaye pun berjanji tidak akan pernah meninggalkan anak perempuannya itu.

Itulah kata-kata terakhir yang disampaikan Kaye sebelum anaknya koma
berkepanjangan. Dan Kaye menepati janjinya.

Kaye dengan teratur membalik tubuh putrinya tiap dua jam supaya tidak
mengalami nyeri akibat berbaring terlalu lama.
Kaye memberinya makan berupa campuran makanan bayi dan susu bubuk melalui tube, menyuntikkan insulin, memutar alunan musik, membacakan buku untuk Edwarda
dan tak lelah berdoa di samping tempat tidur Edwarda supaya suatu hari nanti putrinya itu akan sadar kembali.

Bagi Kaye, mengurus putrinya itu bukanlah beban, melainkan berkat. Kaye
sangat yakin, Edwarda akan terbangun.
"Bagi saya, dia hampir sadar. Kadang-kadang saya merasa mendengar dia bicara: 'Ibu, saya baik-baik
saja,'" kata Kaye kepada media AS, Miami Herald beberapa waktu lalu.

Namun kini Kaye telah pergi untuk selamanya.
Dia meninggalkan Edwarda yang masih terbaring koma entah sampai kapan.
Adik Edwarda, Colleen O'Bara mengatakan, keluarga akan terus merawat Edwarda di rumah mereka.
Sama seperti Kaye, Colleen juga yakin kakaknya itu akan sadar suatu hari nanti.

Suami Kaye, Joe mengalami serangan jantung pada tahun 1972 dan meninggal dunia empat tahun kemudian.
Sejak itu, Kaye mengurus Edwarda dengan menggunakan tunjangan sosial dari pemerintah dan dana pensiun suaminya,
ditambah lagi dengan sumbangan dari orang-orang.
"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
Masa kanak kanak adalah batu pondasi dimana seluruh bangunan hidup kita berada
Benih yang ditanam pada masa kanak - kanak akan tumbuh menjadi pohon kehidupan .
Pendidikan yang di terima pada masa kanak - kanak lebih penting dari pendidikan yang kita dapat kan dimasa sekolah atau di universitas .
Dalam proses perkembangan kehidupan , tuntunan yang benar se iring dengan lingkungan yang baik adalah sangat penting

ibu adalah orang yang terdekat di massa kecil ...dengan kita
Kembali Ke Atas Go down
 

Kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa, hanya memberi tak harap kembali...

Topik sebelumnya Topik selanjutnya Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum: Anda tidak dapat menjawab topik
Putera Batam Forum :: Chit - Chat :: Story -